Article Details

Main Article Content

Moerindra Sekar Arum Pratiwi
Sugihardjo Sugihardjo
Sapja Anantanyu

Fenomena penuaan petani di Indonesia termasuk ke dalam permasalahan tenaga kerja pada sektor pertanian. Berdasarkan analisis Survei Pertanian Antar Sensus BPS tahun 2018 jumlah petani muda di Indonesia hanya sebesar 12 persen dari keseluruhan jumlah petani. Peran generasi muda/pemuda dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan dan membangkitkan pertanian Indonesia. Generasi muda sebagai wirausaha pertanian diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani dengan inovasi baru di sektor pertanian. Minat pemuda di Kabupaten Wonogiri memiliki intensitas yang rendah disebabkan oleh kondisi alam, imigrasi penduduk, dan alih profesi non pertanian. Tujuan penelitian adalah mengkaji minat pemuda untuk berwirausaha pertanian di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan teknik survei menggunakan alat bantu berupa kuesioner dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2023 secara langsung di Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Uji Regresi Logistik dengan program IBM SPSS Statistics 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat generasi muda terhadap wirausaha pertanian ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat keluarga petani, kepemilikan lahan pertanian, status pernikahan, luas lahan, dan pendapatan keluarga. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap minat pemuda adalah riwayat keluarga petani dan status pernikahan. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, kepemilikan lahan pertanian, luas lahan dan pendapatan keluarga.

Keywords: Faktor pembentuk minat Penuaan petani Wirausaha pertanian

Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020). The entrepreneurial capacity of young farmers on agribusiness activities in West Java. Jurnal Penyuluhan, 16(2), 267–276.

Badan Pusat Statistik. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Badan Pusat Statistik.

Bernadita, I. C. (2021). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi minat pemuda keluarga tani untuk bekerja di usahatani ubi jalar (Studi Kasus: Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban). Institut Pertanian Bogor.

BPS Kabupaten Wonogiri. (2022). Kecamatan Wonogiri Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Wonogiri.

BPS Provinsi Jawa Tengah. (2020). Statistik Migrasi Provinsi Jawa Tengah Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020. BPS Provinsi Jawa Tengah.

Burano, R. S., & Siska, T. Y. (2019). Pengaruh karakteristik petani dengan pendapatan petani padi sawah. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, 13(10), 68–74.

Djoni, D., Suprianto, S., & Cahrial, E. (2018). Kajian alih fungsi lahan pertanian pangan di Kota Tasikmalaya. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 233–244.

Febrimeli, D., Siregar, A. Z., & Luahambowo, R. G. (2020). Persepsi komunitas pemuda tani terhadap upaya berkelompoktani di Bahorok-Langkat, Sumatera Utara. Agritexts: Journal of Agricultural Extension, 44(1), 1–14.

Haryanto, Y., Anwarudin, O., & Yuniarti, W. (2021). Progressive farmers as catalysts for regeneration in rural areas through farmer to farmer extension approach. Plant Archives, 21(1), 867–874.

Hermawansyah, R. (2019). Minat generasi muda menjadi wirausaha pada Komoditi Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan.

Jazilah, S. (2018). Agripreneurship Di Era Revolusi Industri 4.0. https://pse.litbang.pertanian.go.id

Kusumo, R. A. B., & Mukti, G. W. (2019). Potret petani muda (kasus pada petani muda komoditas hortikutura di Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Agribisains, 5(2), 9.

Ningsih, A. R. (2019). Perspektif generasi muda terhadap wirausaha pertanian di kecamatan galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan.

Nugraha, Y. A., & Herawati, R. (2015). Menguak realitas orang muda sektor pertanian. Jurnal Analisis Sosial, 19 (1), 27–38.

Oguntimehin, Y. A. (2018). The relationship between entrepreneurship education and students’ entrepreneurial intentions in Ogun State-Owned Universities, Nigeria. KIU Journal of Humanities, 3(2), 285–294.

Pradnyawati, I. G. A. B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh luas lahan, modal dan jumlah produksi terhadap pendapatan petani sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93–100.

Pujiriyani, D. W., Suharyono, S., Hayat, I., & Azzahra, F. (2016). Sampai kapan pemuda bertahan di pedesaan? Kepemilikan lahan dan pilihan pemuda untuk menjadi petani. Bhumi: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 2(2), 209–226.

Purwanto. (2001). Kewirausahaan. FIS UNY. Unpublished.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Edisi Revisi. Rineka Cipta.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.

Taufiqurrohman, Moch. M., & Jayanti, D. R. (2022). Regulasi regenerasi petani dalam konteks ketahanan pangan: sebuah upaya dan jaminan perlindungan hak atas pangan. Jurnal HAM, 13(1), 29–44.

Tripathi, R., & Agarwal, S. (2015). Rural development through Agripreneurship: A study of farmers in Uttar Pradesh. Global Journal of Advanced Research, 2(2), 534–542.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009.

Zapico, F., Hernandez, J., Borromeo, T., McNally, K., Dizon, J., & Fernando, E. (2019). Traditional agro-ecosystems in Southern Philippines. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, 10(4), 289–300.

Received: 26 Feb 2024; Accepted: 30 Oct 2024; Available Online: 11 Nov 2024;