Article Details

Main Article Content

Johanes Amirrullah
Agung Prabowo

Biaya pakan merupakan faktor produksi yang terbesar dalam usaha ternak. Untuk meningkatkan efisiensi pakan perlu memanfaatkan limbah pertanian. Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang masih dapat dimanfaatkan untuk pakan sapi. Jerami padi yang melimpah merupakan sumber pakan sapi yang cukup menjanjikan, namun kecernaan dan proteinnya rendah sehingga jerami padi tidak dapat digunakan sebagai pakan tunggal. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang proporsi maksimal jerami padi dalam pakan sapi jantan sehingga pakan menjadi lebih menguntungkan. Bahan pakan yang digunakan untuk menyusun pakan, yaitu: jerami padi, rumput gajah, dedak halus padi, dan dolomit. Pakan disusun berdasarkan bobot badan 200 kg, 250 kg, dan 300 kg dengan target pertambahan bobot badan harian (PBBH) untuk masing-masing bobot badan, yaitu: 0,0 kg, 0,1 kg, 0,2 kg, 0,3 kg, 0,4 kg, dan 0,5 kg. Penyusunan pakan dilakukan dengan cara coba-coba (trial and error method) dengan menggunakan aplikasi formulasi pakan sapi potong. Sebagai pedoman, proporsi jerami padi dibuat semaksimal mungkin sehingga pakan yang disusun diharapkan murah dan memenuhi kebutuhan gizi ternak. Proporsi jerami padi dalam pakan semakin rendah dengan bertambahnya target pertambahan bobot badan harian (PBBH) sapi jantan. Proporsi Jerami padi 14,61% dalam pakan sapi jantan dengan bobot badan 200 kg dan target PBBH 0,5 kg memberikan perkiraan keuntungan terbesar (Rp 7.166,90). Perkiraan keuntungan lebih tinggi pada sapi dengan bobot badan lebih rendah.

Keywords: Nilai Ekonomis Jerami Padi Sapi
Aisyah, S. 2017. Daftar Harga Pupuk Terbaru 2017. http://www.hargaterbaruu.xyz/2016/11/daftar-harga-pupukterbaru.html [Diakses 8 September 2017]
Amin, M., S.D. Hasan, O. Yanuarianto, dan M. Iqbal. 2015. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Jerami Padi Amoniasi yang Ditambah Probiotik Bacillus Sp. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia 1 (1): 8-13.
Anonimus. 2017. Sakadoci.com. http://www.sakadoci.com/2016/12/daftar-harga-lengkap-bahan-baku-pakan.html [Diakses 20 September 2017]
Antonius. 2009. Pemanfaatan Jerami Padi Fermentasi sebagai Subtitusi Rumput Gajah dalam Ransum Sapi. JITV 14 (4): 270-277.
Gaspersz, V. 1991. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, S. Lebdosukojo and A.D. Tillman. 1980. Tables of Feed Composition for Indonesia. The International Feedstuffs Institute, Utah Agricultural Experiment Station, Utah State University.
Hidayat dan R.D. Purnama. 2005. Pemanfaatan Jerami Padi Fermentasi sebagai Pakan Penggemukan Sapi PO di Kecamatan Banyu Resmi Kabupaten Garut. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian.
Kasmiran, A. 2011. Pengaruh Lama Fermentasi Jerami Padi dengan Mikroorganisme Lokal terhadap Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Abu. Lentera 11 (1): 48-52.
Kearl, L.C.1982.Nutrien Requirement of Ruminant in Developing Countries. Utah State University, Logan, Utah.
Martawidjaja, M. 2003. Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Pengganti Rumput untuk Ternak Ruminansia Kecil. Wartazoa 13 (3): 119-127.
Tabun, A.C., N.N. Toelle, R.W. Sir, dan C.L. Penu. 2016. Pemanfaatan Jerami Padi dan Putak sebagai Pakan Induk Sapi Bali di Kelompok Tani Kuinbes. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan 1 (1) : 32-29.
Yanuartono, H. Purnamaningsih, S. Indarjulianto, dan A. Nururrozi. 2017. Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia. Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.
https://media.neliti.com/media/publications/100423-ID-potensi-jeramisebagai-pakan-ternak-rumi.pdf [Diakses 17 November 2017]
Yunilas. 2009. Bioteknologi Jerami Padi Melalui Fermentasi sebagai Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Karya Ilmiah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan

Received: 13 Feb 2020; Available Online: 30 Jun 2018;